Jam
Adalah lonceng yang berderak
meski enggan beranjak dari
busurnya
Menghentak meski pelan menabuh
logamnya
Jarum-jarum nan setia menuai
janji
pada setiap taburan angka yang
mengitarinya
Setia datang, sambangi mereka
dengan ingatan tanpa kata
Tak ada yang terlewat
Setiap detik menitnya,
merangkul insan-insan pecinta
masa
Setiap rotasinya berlari untuk
sebuah nyawa
Yang mereka sebut waktu tanpa
rasa
Nyawa yang bermain dengan
kesibukan dunia
Nyawa yang menjadi saksi tahta
petanda usia
Nyawa yang jika pergi
Takkan kembali meski sesal
menjemputnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar