Selasa, 24 April 2012

WISATA SUMBAR





Sumatera Barat memiliki berbagai jenis daerah dan tempat wisata, baik wisata alam maupun wisata sejarah, diantaranya yang sangat sering dikunjungi adalah sebagai berikut :

1. Danau Singkarak



Merupakan danau yang terbesar di Sumatera Barat dengan panjang 21 km yang terletak di pinggir jalan raya Padang Panjang – Solok. Di sekitar danau terdapat beberapa tempat untuk beristirahat dan bersantai serta tersedia juga berbagai fasilitas sampan, boat dan hotel. Tersedia juga fasilitas untuk mengelilingi danau dengan pemandangan yang indah.

2. Danau Maninjau



Merupakan danau yang cukup indah dan menarik yang terletak lebih kurang 36 km dari Kota Bukittinggi, dapat ditempuh dengan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal dengan sebutan kelok 44 (kelok ampek-ampek). Di danau ini tersedia fasilitas untuk berenang, memancing, sepeda air yang cukup mengasyikan serta terdapat juga hotel dan homestay yang cukup representative.
3. Danau Di Atas dan Di Bawah
Danau Di Atas


Danau Di Bawah


Kedua danau ini dikenal dengan sebutan Danau Kembar. Kedua danau tersebut terletak di Desa Pasar Simpang, Kecamatan Lembayang Jaya, Kab. Solok, berjarak kurang lebih 47 km dari Kota Solok dan 56 km dari Kota Padang. Keunikan dari danau kembar tersebut adalah untuk menuju Danau Di atas, kita harus melalui jalan yang menurun sedangkan untuk menuju Danau Dibawah, kita harus melalui jalan yang mendaki. Di sekitar danau ditanam buah markisa dengan rasa yang manis, sayur-sayuran, dan kentang.

4. Jam Gadang 


Jam Gadang merupakan bangunan menara yang tinggi menjulang dengan megahnya, beratapkan khas Minangkabau, terletak di tengah kota Bukittinggi. Jam Gadang menjadi landmark dan lambang kota Bukittinggi, dibangun di atas bukit yang bernama Bukit Kandang Kerbau pada jaman Pemerintahan Belanda tahun 1827 oleh Contraleur (Sekretaris Kota) Rook Maker.

Dari puncak menara kita dapat menikmati dan menyaksikan betapa indahnya alam di sekitar kota Bukittinggi yang dihiasi Gunung Merapi, Gunung Singgalang, Gunung Sago dan Ngarai Sianok. Selain itu, Jam Gadang juga berguna sebagai penuntun bagi masyarakat sekitar untuk mengetahui waktu. Hal yang unik pada Jam Gadang adalah angka 4 yang tertulis IIII.

5. Benteng De Kock


Benteng ini dibangun di puncak di dalam kota Bukittinggi tahun 1825 pada waktu terjadi perlawanan rakyat yang dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol dan Harimau Nan Salapan terhadap Belanda. Disekitar Benteng ini masih dapat kita lihat meriam kuno periode abad XIX Masehi. Tempat yang luas ini telah dihiasi dengan taman sebagai tempat ketinggian menyaksikan, Ngarai Sianok dan perbukitan sekitarnya terdapat meriam kuno dan bangunan benteng. Ini merupakan tempat terbaik di Bukittinggi menyaksikan Sunset.

6. Gedung Tri Arga / Istana Bung Hatta


Gedung yang terletak di kota Bukittinggi ini masa dahulu merupakan pusat pemerintahan darurat Republik Indonesia tahun 1947. Hal ini disebabkan oleh agresi Belanda yang ingin memecah belah bangsa kita. Untuk mengenang jasa Proklamator Bung Hatta, gedung Tri Arga diganti nama dengan Istana Bung Hatta.

7. Terowongan (Gua) Jepang


Terowongan ini panjangnya lebih 1.400 meter berkelok-kelok dibuat oleh tentara Jepang pada periode 1942, terletak di tengah taman panorama di Ngarai Sianok di bawah kota Bukittinggi, dengan lebar lebih 2 meter. Di dalam gua terdapat berbagai keperluan ruangan untuk kantor, rumah sakit, makanan dan persenjataan. Pintu masuk gua terdapat dibeberapa tempat, seperti di Ngarai Sianok, di Panorama, di samping Istana Bung Hatta dan di Kebun Binatang Bukittinggi. Rakyat setempat menamakan ini adalah Lobang Jepang.

8. Ngarai Sianok


Ngarai Sianok terletak di Pusat kota Bukittinggi, membujur dari Selatan Nagari Koto Gadang terus ke Utara, Nagari Sianok Enam Suku dan berakhir di Palupuh dengan panjang 15 km, kedalaman 100 meter dan lebar 200 meter. Ngarai Sianok atau Lembah Pendiam ini merupakan suatu lembah yang indah, hijau dan subur, didasarnya mengalir sebuah anak sungai yang berliku-liku menelusuri celah-celah tebing yang berwarna-warni dengan latar belakang gunung Merapi dan Singgalang yang menghijau merupakan alam yang mempesona. Keunikan Ngarai ini mudah dicapai, sebuah Ngarai di pusat kota yang tidak ditemui di kota-kota lainnya di dunia. Keindahan alam Ngarai Sianok yang mempesona itu selalu diabadikan oleh wisatawan dengan mengambil foto-foto serta sebagai imajinasi bagi para pelukis. Perjalanan menjelajah dengan melalui jalan setapak di lembah Ngarai merupakan rekreasi yang menarik, bila perjalanan terus keseberang Ngarai dalam waktu 45 menit anda akan sampai di Nagari Koto Gadang sebagai Nagari asal beberapa orang pemimpin bangsa Indonesia antara lain : H.Agus Salim dan Emil Salim.

9. Lembah Anai


Lingkungan Lembah Anai sangat mengagumkan. Hutan tropis yang lebat yang mengesankan dan merupakan hutan lindung. Didasarnya mengalir Sungai Batang Anai dengan airnya yang bening dan kelihatan sebuah air terjun setinggi 40 meter dekat sekali dengan jalan raya.

10. Anai Resort Golf Course

Anai Resort terletak 550 m di atas permukaan laut. Merupakan Golf Course terbaik di Sumatera Barat yang berstatus Internasional dengan 18 hole, dirancang oleh Designer Lapangan Golf International Thomas dan Perret. Berbagai fasilitas terdapat di lokasi bungalow seperti kolam renang alami dan restoran.

11. Embun Pagi


Sebelum mencapai Danau Maninjau kita akan berhenti sejenak di Embun Pagi di desa Padang Gelanggang 24 km dari Bukittinggi untuk menikmati udara yang sejuk dan nyaman sambil memandang keindahan Danau Maninjau dengan airnya yang membiru serta dikelilingi oleh bukit-bukit yang menghijau.

12. Ngalau Indah


Dua km sebelum memasuki kota Payakumbuh dari arah Bukitinggi kita akan sampai ke sebuah gua alam dengan stalagnit dan stalagmit pada langit-langit gua yang cukup menarik. Di dalam gua ini kita akan mendengar suara kelelawar yang berterbangan di sekitar kita dan merasakannya tanpa dapat melihatnya. Di luar gua ini kita akan menikmati taman dengan pohon-pohon yang rindang menambah kesejukan dan keindahan alam.
13. Lembah Harau


Merupakan cagar alam dengan bukit kapur yang curam dengan ketinggian 100 sampai 150 m yang terletak 14 km dari Payakumbuh. Disini juga ditemui lima buah air terjun yang selalu mencurahkan airnya yang jernih. Di tempat ini juga tersedia fasilitas untuk berkemah bagi wisata remaja dan kegiatan mengelilingi cagar alam melalui jalan setapak. Direncanakan cagar alam ini akan menjadi taman margasatwa yang pertama di luar Pulau Jawa.
14. Pandai Sikek


Pandai Sikek dikenal sebagai daerah pusat kerajinan ukiran dan tenunan Kain Songket. Pandai Sikek terletak di kaki Gunung Singgalang lebih kurang 10 km sebelum memasuki kota Bukittinggi dengan pemandangan yang indah. Disini kita juga dapat melihat kehidupan masyarakat yang bertani secara tradisional. Desa ini memiliki 1000 buah alat tenun. Lukisan kayu dan perabot rumah tangga juga dibuat disini.
15. Pulau Sikuai


Pulau Sikuai, salah satu pulau yang terletak di sisi barat Pulau Sumatera hanya terletak sekitar setengah mil laut dari kota Padang dan dapat dicapai menggunakan kapal angkutan khusus dengan waktu tempuh 35 menit berangkat dari dermaga airud Bungus. Pengunjung pulau dapat menginap di hotel resort yang dilengkapi fasilitas hotel berbintang dua. Resort ini menyediakan 21 buah cottage dengan kapasitas sekitar 45 kamar. Selain menikmati keindahan pantai dan wisata bahari, trekking mengitari pulau atau menjelajahi hutan alam sampai panjat tebing juga dapat dilakukan oleh pengunjung yang senang petualangan alam.

16. Kawasan Bukit Langkisau


Bukit Langkisau memiliki ketinggian 1.000 kaki yang terletak antara Desa Salido dan Kota Painan-Pesisir Selatan. Selain dapat menikmati pemandangan yang memukau ke laut lepas, kawasan bukit langkisau juga dimanfaatkan sebagai sarana olahraga terbang layang dengan lokasi pendaratan di pantai Carocok atau pantai Salido.

17. Pulau Cubadak


Pulau Cubadak adalah salah satu pulau di kawasan Mandeh – Pesisir Selatan yang telah dikelola menjadi objek wisata berskala internasional oleh investor dari Italia. Resor ini memiliki 13 bungalows dan satu suite dengan arsitektur alam yang didukung oleh beberapa sarana penunjang untuk kegiatan diving, fishing, dan snorkeling. Resor ini dilengkapi pula dengan motor boat, dermaga dan beberapa fasilitas bahari lainnya.

18. Jembatan Akar Pesisir Selatan


Terletak sekitar 30 menit dari Painan, Jembatan Akar merupakan salah satu objek wisata paling unik di Sumatera Barat. Jembatan hidup yang melintasi sungai Bayang ini terbuat dari akar dua bohon beringin yang saling bertautan. Berbeda dengan jembatan pada umumnya yang semakin lama semakin lemah, jembatan akar dengan bertambah usianya pohon beringin semakin bertambah kuat. Konon jembatan ini di desain oleh seorang ulama bernama Pakih Sokan pada awal 1900 an.

19. Selancar dan Wisata Pantai di Mentawai


Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan ibu kota Tua Pejat – Sipora berada lebih kurang 135 km dari Kota Padang dapat dicapai melalui laut dengan memakan waktu antara 6-10 jam. Selain memilki pantai yang indah dengan hamparan pasir putihnya, aktivitas wisata atraksi atau bahari yang terkenal adalah kegiatan selancar (surfing) yang dapat dilakukan disekitar pulau Siberut dan Sipora. Akomodasi bagi pengunjung terdapat di beberapa kota kabupaten dan kecamatan.

20. Desa Pariangan di Tanah Datar


Adalah desa tertua di Minangkabau, dimana berasalnya nenek moyang orang Minangkabau, terletak dilereng Gunung Merapi ditepi jalan raya Padang Panjang – Batusangkar. Di desa ini dapat dilihat keaslian bentuk desa adat yang mencerminkan kehidupan sosial Minangkabau seperti Balairung, mesjid, Rumah adat, Lumbung padi yang merupakan unsur pokok dari suatu kelompok sosial orang Minangkabau. Terdapat pemandian air panas, dan beberapa peninggalan sejarah seoperti batu basurek, kuburan panjang yang menurut ceritanya adalah kuburan Dt. Tantejo Gurhano arsitek Rumah Adat Minangkabau.

21. Rumah Peristirahatan Balai Campago


Balai Campago terletak di suatu bukit yang sangat indah dengan udara yang sejuk serta kehidupan bermasyarakat yang aman dan tentram, tepatnya di Desa Campago Cuguak Bulek, Mandiangin Koto Salayan Kota Bukittinggi, 4 km dari pusat kota Bukittinggi. Untuk menuju lokasi dapat ditempuh dengan angkutan darat dalam waktu 10 menit dari pusat kota Bukittinggi dan 1 jam 45 menit dari Padang. Balai Campago berdiri di atas tanah seluas 8.038 m2 dengan luas bangunan 3.054 m2 terdiri dari 2 buah bangunan VIP, 1 buah bangunan utama terdiri dari 3 kamar Superior dan 17 kamar standar yang semuanya dilengkapi dengan perabot. Fasilitas yang ada di Balai Campago adalah ruang serbaguna dengan kapasitas 40 orang, lapangan tenis, lobby, lounge teras, jogging track, coffe shop outdoor, deck pandang, menara, musholla dan tempat parkir yang memadai. Fasilitas tersebut dalam waktu dekat akan ditambah dengan kolam renang dan taman bermain. Dari Balai Campago dapat terlihat seluruh keindahan kota Bukittingi, seperti 2 buah pegunungan yang berderet melingkari kota Bukittinggi dan rumah-rumah adat yang terhampar di bawah Bukit Campago.



















Jumat, 20 April 2012

DOWNLOAD NOVEL TEENLIT

Yukk seru-seruan baca novel remaja..
Download novelnya disini...



Ilana Tan

Book 1 : Summer in Seoul

Book 2 : Autumn In Paris


Book 3 : Winter In Tokyo


Book 4 : Spring In London

Alia Zalea

Blind Date



Luna Torashyngu

Lovasket


Stephanie Zen

Badminton Freak!


Evelyn Jingga

Love In Sunkist


Muharram R

Boy Sitter


Restee

Solmet


Putri Arsy

Pom-pom Boys


Zainal Radar

Cinderella Jakarta


Kinoysan

Cowok#1


Ifa Avianty

Strawberry Shortcake


Ary Yulistiana

The 100th Dragonfly


Donatus A Nugroho

Villa Toedjoeh Tjemara





















Kamis, 19 April 2012

KOLOM


Warung kopi
Oleh : Israk Al Qadri

Hal pertama yang saya ingat ketika mendengar dua kata ini adalah trio komedian Dono, Kasino, Indro. Bagaimana tidak, dulu waktu kecil sepulang sekolah saya sering sekali kejang perut melihat tiga orang ini konyol-konyolan di televisi hitam putih murahan ukuran 14 inchi, yang kalau hujan pasti banyak semutnya.   Saya rasa semua orang sudah tahu dan mungkin anda pun juga tahu pemilik kata warung kopi ini. Ya mereka itu, atau yang lebih dikenal dengan Warkop DKI.
 Tapi jangan salah paham dulu. Ini sama sekali bukan soal nostalgia belaka. Dan bukan soal lawakan mereka yang biasa anda tonton dilayar kaca. Tapi warung kopi yang saya maksud adalah warung biasa tempat nongkrong kaum Adam yang benar-benar laki, jadi yang tidak laki alias setengah laki tidak bakalan nyasar ke warung kopi. Warung kopi adalah dunianya lelaki, disana mereka menikmati sesendok kopi ditambah dua sendok gula yang diseduh dengan air panas dalam cangkir atau gelas kaca.
Kenapa harus warung kopi namanya? Kenapa tidak warung teh saja, atau warung susu barangkali. Karena mungkin tak asyik saja kalau orang bilang ngeteh atau ngesusu, dan memang pantasnya orang bilang ngopi, sekalipun disana dijual teh atau susu. Makanya sekali warung kopi, tetap warung kopi.
Terlepas dari sebuah nama, Makdang Oncu pernah bilang kalau selain buat ngopi ada kesenangan tersendiri yang didapat bagi mereka yang biasa duduk di warung kopi itu. Berbagai alasan dari mereka, ada yang bilang kalau ngopi dapat inspirasi. Ada yang males diomelin istri dirumah lalu berangkat ke warung kopi. Dan ada yang bilang kalau ngopi itu bisa menghilangkan stress karena pusing mikirin kreditan motor yang masih nunggak, atau mikirin biaya kontrakan yang sudah jatuh tempo. Itulah sedikit dari banyak alasan bagi mereka untuk duduk datang ke warung kopi.
Sebenarnya bukan kopinya saja yang dicari. Coba anda bayangkan, apa sih istimewanya dari kopi? Sama sekali biasa saja kalau dilihat. Tapi kenapa banyak orang yang rela menghabiskan waktu duduk di warung berjam-jam hanya untuk secangkir kopi? Ini sungguh menarik untuk dijawab. Boleh jadi bercerita sambil bergurau dan bertukar pikiran satu sama lain membuat tambah nikmatnya secangkir kopi itu. Itulah yang menjadi magnet bagi setiap orang untuk datang ke warung kopi.  
Sewaktu kecil saya sering kepikiran kenapa ayah kalau sudah malam selalu pergi ke warung kopi, padahal setiap pulangnya pasti diomelin sama ibu. Pernah sesekali ibu berkata pada ayah ‘’Yah,,, kok ke warung kopi terus sih, kemaren ibu kan udah beli kopi dan gula dipasar, kenapa enggak ngopi dirumah saja.” Ayah Cuma diam saja.  Ini jadi pertanyaan bagi saya sewaktu kecil dulu.
Setelah dewasa, saya juga seperti ayah yang sering menghabiskan waktu berjam-jam di warung kopi. Biasanya kalau sudah suntuk tidak ada kerjaan di rumah, saya langsung pergi ke warung kopi sebelah. Apalagi kalau ada jadwal pertandingan sepak bola ditelevisi, saya pasti nonton di warung kopi. Padahal dirumah ada televisi yang sudah tidak kesemutan lagi, namun saya lebih suka nonton sama teman-teman di warung kopi.
Ketika liburan semester perkuliahan, keseharian saya biasanya lebih sering berada di warung kopi ketimbang berada di rumah. Rasanya nyaman saja duduk membaca koran sambil menikmati sebatang rokok dan goreng pisang ditemani secangkir kopi panas buatan Etek Kadai. Saya jadi kecanduan berlama-lama duduk di warung kopi. Bahkan kalau seseorang ingin mencari saya, mendingan cari saja di warung kopi sebelah rumah. Karena jelas saya tidak akan berada di rumah. 
Sekarang saya jadi tahu alasan kenapa ayah dulunya dan sampai sekarang terus-terusan menghabiskan waktunya di warung kopi. karena warung kopi menjanjikan kesenangan bagi setiap orang yang duduk disana, dan kesenangan itu jelas tidak akan bisa didapatkan dirumah. Ketika sama-sama menikmati secangkir kopi sambil bergurau bersama pengunjung warung lain, menimbulkan kenikmatan tersendiri bagi setiap orang disana.
Asyiknya lagi di warung kopi setiap orang bisa ngutang dulu kalau belum punya uang untuk bayar. bahkan ada sebagian yang datang ke warung kopi hanya untuk ngutang. Sampai-sampai Etek Kadai karuik kaniang dengan ulah pelanggannya. Tetapi biasanya pengunjung yang demikian dapat sindiran dari pengunjung yang lain. Untuk kedepannya tentu mereka tidak berani ngutang lagi.
Namun sekarang ada nama yang lebih elit untuk warung kopi, khususnya di kota-kota. Kita mengenal cafĂ©, ya itulah sebutan keren untuk warung kopi sekarang. Walaupun sebenarnya tetap kopi yang dijual. Tapi agaknya lebih wah saja kalau ada orang nanya minum kopi dimana?  ‘’ dicafe’’.
Tapi sayangnya yang suka ngutang tentu tidak bisa cashbon di cafe, soalnya ga ada aturan ngutang di sana. Jadi bagi saya dan teman-teman kalangan mahasiswa yang suka ngutang, masih tetap suka duduk di warung kopi daripada duduk di cafe. Jadi bisa ngutang dulu kalau kiriman duit dari kampung belum sampai. Itulah sekilas tentang warung kopi yang telah akrab dengan masyarakat sampai sekarang.

KUNCI JAWABAN UJIAN ASSESSMENT TES DAN PENILAIAN



1.Mendengarkan
1)    Judul yang sesuai dengan wacana 1 “Produksi Tebu dan Gula Juni-November 2003 Turun”.
2)    Ide pokok dari wacana di atas adalah produksi gula dan tebu menurun akibat petani kurang brgairah.
3)    Tanggapan yang logis terhadap isi berita di atas adalah agar produksi gula dan tebu mengalami peningkatan, pemerintah hendaknya menstabilkan harga gula dan memfasilitasi sistem pertanian modern.
4)    Simpulan dari isi berita adalah penurunan produksi gula tahun ini karena turunnya minat petani menanam tebu dan kurang tepatnya pemilihan jenis yang tahan terhadap perubahan iklim.
5)    Jenis karangan wacana 1 adalah Eksposisi.
Bila semua jawaban benar, masing-masing diberi nilai 3, 5 kali 3 sama dengan 15 skor ideal (maksimal)
2.Berbicara
1)    Becak adalah alat transportasi beroda tiga yang umum ditemukan di Indonesia dan di sebagian wilayah Asia. Kapasitas normal becak adalah dua orang penumpang dan seorang pengemudi.
2)    Delman adalah kendaraan transportasi tradisional yang beroda dua, tiga atau empat yang tidak menggunakan mesin tetapi menggunakan kuda sebagai penggantinya. Pengemudi delman disebut dengan kusir.
3)    Sepeda motor adalah jenis kendaraan roda dua yang ditenagai oleh sebuah mesin. Rodanya sebaris dan pada kecepatan tinggi sepeda motor tetap tidak terbalik dan stabil disebabkan oleh gaya giroskopik, pada kecepatan rendah pengaturan berkelanjutan setangnya oleh pengendara memberikan kestabilan.
4)    Mobil adalah kendaraan roda empat atau lebih yang membawa mesin sendiri. Jenis mobil termasuk bus, van dan truk. Pengoperasian mobil disebut penyetiran. Mobil juga bisa dijadikan angkutan umum, seperti angkot, bus, dll. Dan pengemudinya disebut sopir.
5)    Kereta api adalah sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak. Kereta api bergerak di atas rel. Kereta api terdiri dari rangkaian gerbong-gerbong yang berukuran luas hingga bisa mengangkut banyak penumpang.
Masing-masing deskripsi/definisi diberi bobot 3, jadi nilai maksimal 5 kali 3 sama dengan 15.
3.Membaca
Wacana 2
1)        Kalimat pendukung dalam kutipan tajuk rencana tersebut adalah kalimat (1) tidak hanya media massa atau masyarakat kita yang merasa gerah karena kentalnya komitmen pada persoalan pendidikan dan kalimat (2) kekeliruan terutama pada pemerintah.
2)        Fakta pada kutipan tajuk rencana di atas terdapat pada kalimat (5) rencana itu tercantum dalam Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009, ibarat tragedi bagi keterbukaan informasi.
3)        Opini dalam kutipan tajuk rencana tersebut adalah “Tampaknya ada maksud menyimpan informasi strategis untuk masyarakat luas”.
Wacana 3
1)        Kalimat pendukung dari kutipan tajuk rencana di atas adalah kalimat (1) sejauh yang disampaikan, pemerintah membuat matrik yang membagi aspirasi warga negara dalam dua kategori.
2)        Gagasan utama kutipan tajuk rencana terdapat pada kalimat (4) atas dasar ini, Depdiknas membagi dua jalur pendidikan, yakni pendidikan formal mandiri dan formal standar.
Bila jawaban betul semua sesuai dengan kunci jawaban di atas nilai maksimal = 15
4.Menulis
Wacana 4
Hal pokok yang harus diperhatikan setelah siswa selesai menyalin wacana empat adalah : a. huruf besar 5 buah, b. koma 4 buah, c. titik 2 buah, d. kata depan 2 buah dan e. Penulisan partikel pun (seharusnya dipisahkan). Betul semua nilai 10.
Wacana 5
1)        a. kalimat no. 1 kesalahan penulisan huruf (di awal kalimat dan nama kota), kesalahan  kata depan.
b. kalimat no. 2 kesalahan penulisan huruf dan tanda titik pada akhir kalimat.
c. kesalahan penulisan kata depan dan tanda ulang.
d. kesalahan penulisan tanda koma dan tanda titik serta kesalahan penulisan kata berimbuhan.
2)    Komentar
Wacana 5 di atas kalimat topiknya terletak di awal paragraf. Topiknya adalah “transportasi darat di Yogyakarta maju pesat”. Penulis wacana 5 belum menerapkan penggunaan ejaan secara tepat dan konsisten. Kesalahan penulisan yang dominan adalah menyangkut penggunaan : huruf, tanda baca, kata depan dan kata berimbuhan.
Bobot penilaian wacana 5 adalah 15, dengan rincian 5 untuk no. 1,dan 10 untuk soal no.2. Skor maksimal menulis = 25.
5.Kebahasaan
1)    Masalah kebahasaan wacana 6
       a. kalimat no. 1 penulisan huruf (di awal kalimat dan nama negara)
       b. kalimat no. 2 penulisan partikel “pun”
c. kalimat no. 3 penulisan huruf (di awal kalimat), kata berimbuhan, konjungsi dan tanda titik di akhir kalimat
d. kalimat no. 4 penulisan kata berimbuhan, kata ulang dan partikel “pun”

2)        Penggunaan narkoba remaja di Indonesia diperkirakan sudah mencapai dua juta orang. Jumlah angka kematian remaja akibat narkoba pun meningkat. Menurut data yang ada dari tes urin yang dilakukan ditemukan beberapa siswa sebagai pencandu dan ada beberapa yang menjadi pengedar narkoba. Di dapat juga bahwa anak-anak dibawah umur pun sudah mengisap rokok dan sekaligus pencandu narkoba. Padahal pada tahun lalu jumlahnya belum sebanyak tahun ini.
Bila jawaban benar keduanya no. 1 bernilai 5, dan no. 2 diberi nilai 10, total nilai unsur kebahasaan sebanyak 15.

6.Apresiasi Sastra
Wacana 7 (novel)
1)      Nilai historis yang tergambar pada kutipan novel tersebut adalah “Impian pegawai pemerintah untuk menjadi pejabat”. Tokoh Suria sebagai pegawai pemerintah berharap besar untuk menjadi klerk. Padahal untuk menjadi klerk diutamakan orang yang pandai berbahasa Belanda.
2)      Kebiasaan yang menjadi pola pikir tokoh cerita pada kutipan di novel tersebut adalah “Harapan yang berlebihan pada tokoh. Hal tersebut sering dialami tokoh Zubaidah sebab ia tahu kepastian suaminya kerap kali lebih mendatangkan celaka daripada bahagia.
3)      Pesan penulis melalui kutipan novel tersebut adalah “Janganlah mengharapkan sesuatu secara berlebihan”! Pengharapa Suria yang berlebihan menjadi klerk dengan mengirim terus surat permohonan ke reside di Bandung yang akan memutuskan perkara itu.
Bila ketiga jawaban benar, masing-masing diberi nilai 5, skor maksimal 15.